Antisipasi Krisis Global, APBN Diharapkan Jadi Stimulus Perekonomian Nasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 10 Januari 2023 | 11:49 WIB
Suasana sidang Paripurna/SinPo.id
Suasana sidang Paripurna/SinPo.id

SinPo.id -  Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023, diharapkan dapat menjadi stimulus perekonomian nasional untuk mengantisipasi gejolak ekonomi dan ketidakpastian global yang dapat berdampak pada ketahanan fiskal.

Hal tersebut disampaikan melalui pidato Pembukaan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2022-2023, yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-14.

Pasalnya, pada tahun 2023, berbagai proyeksi perekonomian global masih berada dalam tantangan, gejolak, dan ketidakpastian. Bahkan International Monetary Fund (IMF) telah memperkirakan dua pertiga ekonomi dunia akan berada di jurang resesi tahun ini.

"Perekonomian Indonesia, tentu saja akan terpengaruh. Sehingga kinerja positif perekonomian nasional selama tahun 2022 diharapkan dapat menjadi landasan yang memadai bagi gerak perekonomian nasional tahun 2023," kata Gobel, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023.

Selain itu, ia menyebut pemerintah harus dapat menjaga kemampuan fiskal untuk dapat terus menjalankan agenda pembangunan nasional, pelayanan umum pemerintah, dan program strategis nasional di tengah kondisi perekonomian global yang tidak kondusif.

"Penguatan sinergi kebijakan fiskal, moneter, dan sektor riel untuk menjaga stabilitas ekonomi harus dilakukan secara efektif," ungkapnya.

Sementara itu, kata Gobel, DPR RI melalui fungsi anggaran, akan memberikan perhatian pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan pelayanan kepada rakyat, dan memajukan pembangunan nasional di berbagai sektor.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI