Inilah Pandangan Hetifah Sjaifudian Guna Selesaikan Kisruh Partai Golkar
Jakarta, sinpo.id - Munculnya sejumlah nama yang diduga akan menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, menuai tanggapan dari Hetifah Sjaifudian. Menurutnya, sejumlah nama tersebut berunding untuk mencapai aklamasi.
“Sebaiknya mereka yang menominasikan diri untuk maju menjadi calon Ketua Umum bisa berembuk untuk menyepakati suatu susunan pimpinan Partai Golkar. Sehingga, Munaslub bisa mencapai aklamasi dan terhindarkan adanya kubu-kubu di dalam tubuh partai,” tutur Hetifah kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/12/2017).
Beliau melanjutkan, andaikan Sekjen (Idrus Marham) tetap melanjutkan tugasnya, Ketua Banggar (Azis Syamsuddin) bisa mewakili Partai menjadi Ketua DPR, dan satu- satunya Kader Golkar yang menjabat Menteri (Airlangga Hartarto) menjadi Ketua Umum dengan tujuan komunikasi kepada Presiden menjadi lebih mudah, sehingga dukungan pada Pemerintahan Jokowi tetap berlanjut.
Hetifah juga mengungkapkan, bahwa salah satu calon Ketua Umum yang merupakan tokoh dan kader perempuan (Titiek Soeharto), sebaiknya diakomodir menjadi Wakil Ketua Umum.
“Salah satu calon Ketua Umum yang merupakan tokoh dan kader perempuan, sebaiknya diakomodir menjadi Wakil Ketua Umum, sehingga bisa mengakselerasi keterwakilan perempuan di dalam kepengurusan partai sesuai dengan amanat Undang-Undang,” tutupnya.

