Ahli Waris Korban Gempa Cianjur Terima Santunan dari Kemensos

Laporan: Sinpo
Senin, 09 Januari 2023 | 11:23 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berdialog dengan ahli waris korban gempa Kabupaten  Cianjur (SinPo.id/Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berdialog dengan ahli waris korban gempa Kabupaten Cianjur (SinPo.id/Kemensos)

SinPo.id -  Ahli waris korban gempa Cianjur menerima santunan dari kementerian sosial yang dikirim melalui proses pendataan rekening. Kemensos telah menyiagakan petugas dari perbankan yang menuntun masyarakat membuka rekening tabungan, pemerintah juga menyiapkan mobil mesin ATM keliling.

“Bantuan diberikan hari Rabu 4 Januari 2023, sebanyak 478 ahli waris menerima dana santunan untuk korban meninggal dunia yang disalurkan Kementerian Sosial, masing-masing menerima santunan senilai Rp15 juta,” tulis pernyataan resmi Kemensos, diterima SinPo.id, 9 Januari 2023.

Proses pencairan disebut berlangsung lancar dan mudah. Hal itu diakui Nisa Nurahmawati, salah satu ahli waris korban gempa yang menyebut proses pencairan berlangsung lancar dan mudah.

“Ada pendaftaran dikasih nomor. Mungkin karena antriannya banyak, jadi ada yang kasian sama saya karena lagi hamil, langsung ke sana didaftarin, alhamdulillah dikasih kelancaran,” ujar Nisa.

Tragedi gempa Cianjur telah merenggut nyawa putri Nisa, Sasqiya Nurfadilah Kusnadi, yang baru berusia tiga tahun. “Waktu itu anak saya lagi tidur siang,  habis main sama temannya, ada tiga orang, dan tiga-tiganya meninggal ketimpa dinding,” kata Nisa menambahkan.

Nisa mengaku santunan digunakan untuk membantu memenuhi niat meng-akikah-kan putrinya.

“Saya mau pakai untuk akikah anak saya. Sisa nya baru kepikiran yang lain fokus ke kandungan yang sekarang,” kata Nisa menjelaskan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan santunan bukanlah pengganti nyawa. Pemberian santunan adalah kewajiban pemerintah, sesuatu yang harus dilakukan. Berkali-kali Risma mengatakan nyawa tak akan terganti.

“Namun santunan diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan,” kata Rismaharini.

 

 sinpo

Komentar: