Pencabulan 21 Murid Oleh Guru Agama di Kabupaten Batang, Pemerhati Anak : Perlunya Edukasi Seks Sejak Dini

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 08 Januari 2023 | 21:46 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pemerhati anak, Retno Listyarti, mengatakan perlunya orang tua memberikan cara agar anak terlindungi dari kejahatan seksual. Salah satu cara yang disarankan Retno perlunya edukasi seks sejak dini

“Pembelajaran dari Kasus ini, Saya mendorong para orangtua di Indonesia untuk melakukan edukasi seks terhadap anak-anak sedari dini," kata Retno, Minggu 8 Januari 2023.

Saran Retno terkait temuan kasus pencabulan seorang guru mengaji sekaligus pelatih rebana, terhadap 21 anak muridnya di daerah Batang, Jawa Tengah.

Menurut Retno, pendidikan seks bukan hal yang tabu, dan perlu demi melindungi anak-anak dari kejahatan seksual. Karena seringkali anak tidak paham bahwa dia dilecehkan atau dicabuli oleh orang dewasa yang dikenalnya.

"Kalau anak sudah mulai mengenal lawan jenis, maka disitulan Pendidikan Kesehatan reproduksi harus mulai diajarkan pada anak-anak kita," kata Retno menjelaskan.

ia mendorong orangtua mengajarkan anak mengenali organ tubuhnya termasuk organ seksualnya, dan pendidikan seks dapat dimulai ketika orangtua memandikan anaknya.

Ajaran itu meliputi tentang bagian di tubuhnya yang tidak boleh dilihat dan dipegang sipapun kecuali dirinya. “Kalau ada yang ingin lihat apalagi menyentuhnya maka itu perbuatan jahat yang harus dilaporkan. Ajarkan juga beda sentuhan sayang dan sentuhan nakal," kata Retno menjelaskan.

Tercatat seorang guru ngaji sekaligus pelatih rebana telah mencabuli 21 anak muridnya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pelaku yang berinisial M dan berusia 28 tahun, diketahui telah melakukan perbuatan bejatnya selama tiga tahun.

Saat ini pelaku telah ditangkap kepolisian setelah banyak orang tua korban yang melaporkannya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI