Sebarkan Video Presiden Sudan Ngompol, Enam Jurnalis Ditahan
SinPo.id - Enam orang jurnalis ditahan setelah sebuah video yang memperlihatkan presiden Sudan Selatan mengompol tersebar secara luas pada bulan lalu.
Dalam rekaman tersebut terlihat noda gelap menyebar ke bawah celana Presiden Salva Kiir dan noda basah terbentuk di lantai saat dia berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan.
Persatuan jurnalis nasional mengatakan, mereka yang bekerja untuk Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan telah ditahan sejak hari Selasa, 3 Januari 2023 lantaran diduga mengetahui bagaimana video itu dirilis.
Presiden serikat pekerja, Patrick Oyet, mencatat nama-nama jurnalis yang telah ditahan, yakni Joseph Oliver dan Mustafa Osman sebagai operator kamera, Victor Lado dan kontributor Jacob Benjamin sebagai editor video, serta Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kontrol.
"Kami prihatin karena mereka ditahan sekarang lebih lama dari yang diatur undang-undang," kata Oyet, dilansir dari Sky News, Minggu 8 Januari 2023.
Sementara itu para pejabat membantah desas-desus di media sosial bahwa dia tidak sehat, tetapi rekaman itu dikutip sebagai bukti dia tidak layak untuk memimpin.
Pasalnya, Kiir yang berusia 71 tahun, diketahui telah menjadi pemimpin sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada 2011, namun PBB mengatakan kekerasan masih mengganggu negara itu.
Belum ada pemilihan presiden sejak dia berkuasa, bahkan jadwal pemilihan presiden baru harus kembali ditunda hingga 2024.