Resmi Dilantik, PPK Matraman Langsung Tancap Gas
SinPo.id - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Matraman untuk Pemilu 2024 berkomitmen menjunjung integritas dan profesionalitas. Lima anggota PPK Matraman telah dilantik bersama dengan 45 orang PPK kecamatan se-Jakarta Timur.
PPK Matraman yang baru dilantik, yakni Arlen Intani (Ketua), Gustaaf AP Thei, M Isbullah Djalil, Siti Aisyah, dan Carlos Kartika Yudha Paath. Ketua PPK Matraman, Arlen Intani, menegaskan PPK Matraman siap langsung tancap gas bekerja menjalankan tugas-tugas PPK sebagaimana ketentuan perundang-undangan.
"PPK Matraman siap langsung tancap gas jalankan tugas sesuai UU 7/2017 dan PKPU 8/2022. PPK Matraman juga komitmen junjung integritas dan profesionalitas," kata Arlen dalam keterangannya, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.
Tugas PPK antara lain, melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilu di tingkat kecamatan yang telah ditetapkan oleh KPU, menerima dan menyampaikan daftar pemilih kepada KPU kabupaten/kota, serta melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPK kepada masyarakat. Masa tugas PPK untuk Pemilu 2024, yakni 15 bulan setelah dilantik atau berakhir pada April 2024.
"Tentu untuk kerja-kerja awal, PPK Matraman akan menjalin sinergisitas dan kolaborasi dengan stakeholder di Kecamatan Matraman. Kita semua tentu berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik," ucap Arlen Intani.
Arlen mengatakan PPK Matraman akan secara intens melakukan komunikasi dengan forum koordinasi pimpinan kecamatan, termasuk pengawas pemilu kecamatan. Selain itu, PPK Matraman pun bakal membangun kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaaan, dan para tokoh masyarakat. Ini dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
Sebanyak 50 anggota PPK untuk Pemilu 2024 se-Jakarta Timur secara resmi dilantik di Ruang Pola Lantai 2 Gedung Blok A, kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu, 4 Januari 2023. Pelantikan dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Administrasi Jakarta Timur, Wage Wardana. Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar turut menyaksikan pelantikan tersebut.
Wage mengatakan PPK dituntut tidak hanya memahami substansi, tetapi juga kepemimpinan dan manajemen baik. Kemudian, profesionalitas, netralitas, independen, dan integritas.
"Kepada PPK Jakarta Timur lakukan sinergisitas internal dan eksternal. Pelajari ketentuan perundang-undangan, terutama UU 7/2017. Lakukan konsolidasi dengan KPU Jakarta Timur dan stakeholder terkait. Susun rencana kerja PPK. Laksanakan kode etik PPK. Selamat bertugas," kata Wage saat pelantikan.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan PPK mengemban tugas sangat berat. "Jaga integritas, profesional, dan buktikan kota Jakarta Timur bisa bekerja lebih baik dari wilayah lain agar nantinya Pemilu 2024 di wilayah Jakarta Timur bisa menjadi percontohan kembali bagi kota-kota lain, baik di Jakarta maupun di Indonesia,” pesan Anwar kepada 50 anggota PPK se-Jakarta Timur dalam pelantikan.