Penembakan di Kereta Bawah Tanah New York, Pelaku Akui 10 Dakwaan
SinPo.id - Pria yang melepaskan lebih dari 30 tembakan di kereta bawah tanah Kota New York musim semi lalu pada 13 April 2022 telah mengaku bersalah atas tuduhan terorisme, setelah menembak 10 orang. Penembak brutal merupakan James, berusia 63 tahun dari Milwaukee, Wisconsin. Ia mengaku bersalah atas 10 dakwaan karena melakukan serangan teroris atau kekerasan lain dalam transportasi massal.
Peristwa itu menyebabkan sekitar 30 orang memerlukan perawatan medis, termasuk empat anak sekolah yang berusia 12 hingga 16 tahun. Selain luka tembak, para korban juga menderita luka akibat jatuh dan panik. Para korban juga menghirup bom asap yang dilempar pelaku.
"Terdakwa menembaki penumpang di kereta bawah tanah yang penuh sesak, mengganggu perjalanan pagi mereka dengan cara yang belum pernah dilihat selama lebih dari 20 tahun," kata jaksa federal, Sara K Winik, di pengadilan, dilansir dari The Guardian, Rabu 4 Januari 2023.
Menurut Sara, serangan itu sudah direncanakan dengan hati-hati, dan menyebabkan teror di antara para korban dan di seluruh kota New York.
James diketahui melarikan diri dari tempat kejadian dengan menaiki kereta lain dan membuang jaket neon, serta masker gas yang dia kenakan saat penyerangan. Namun dia berhasil ditangkap setelah perburuan selama 30 jam.
James, yang dibesarkan di New York City, dan pindah ke Milwaukee, ia memiliki riwayat kriminal yang mencakup sembilan penangkapan antara tahun 1992 dan 1998 di negara bagian New York, sebagian besar dikarenakan pelanggaran ringan.
Catatan kriminal menunjukkan James juga pernah tiga kali di tangkap di New Jersey pada tahun 1992, 1993 dan 2007 atas tuduhan perilaku tidak tertib dan pelanggaran lainnya.