Korban Begal Ditemukan Tewas di Dekat Universitas Yarsi

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 02 Januari 2023 | 20:11 WIB
Ilustrasi penemuan mayat (Pixabay)
Ilustrasi penemuan mayat (Pixabay)

SinPo.id -  Seorang korban begal ditemukan tewas di dekat Universitas Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki berinisial KSD (27).

"Karena memang motornya diambil sama pelakunya. Kita duga korban begal ya," kata Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih saat dikonfirmasi, Senin, 2 Januari 2023.

Menurut Bernard, penemuan jasad tersebut diketahui oleh dua saksi yang kebetulan sedang berada di halte dekat Universitas Yarsi. Kedua saksi itu, kata Bernard, melihat ada tiga orang yang berboncengan dengan sepda motor pada Minggu dini hari, 1 Januari 2023.

Berdasarkan keterangan saksi, Bernard mengatakan, salah satu penumpang yang duduk di tengah (korban) tampak dalam keadaan lemas atau sakit. Kemudian, saksi mengira korban akan dibawa menuju Rumah Sakit Yarsi, akan tetapi malah melihat korban sengaja dibuang di tengah jalan.

"Tiba-tiba saksi melihat penumpang yang di tengah dijatuhkan oleh penumpang yang duduk paling belakang, hingga tergelatak di pinggir jalan. Selanjutnya pelaku melarikan diri," tuturnya.

Setelah melihat insiden tersebut, kedua saksi pun menghampiri korban dan menemukan sejumlah luka pada bagian tubuh kanan. Korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia saat dibuang oleh kedua pelaku.
"Satu luka tusuk pada dada sebelah kanan, tiga luka tusuk pada pinggang kanan belakang," ujar Bernard.

Bernard menuturkan, korban diketahui berprofesi sebagai penjual handphone (HP) lewat daring dan korban sempat bertransaksi dengan pembeli sebelum ditemukan tewas.

"Jadi kemarin itu berdasarkan itu dia lagi janjian sama orang di PGC. Mau jual HP, ada yang mau beli, diantar," katanya.

Lebih jauh, Bernard menyebut, saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Beberapa CCTV di sekitar lokasi juga sedang disisir polisi guna melacak pelaku.

"Masih upayakan untuk CCTV sudah kita ambil semua," tutur Bernard.


BERITALAINNYA
BERITATERKINI