Pemerintah Diminta Kaji Lonjakan Covid-19 di Tiongkok

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 28 Desember 2022 | 14:56 WIB
Bambang Soesatyo/MPR
Bambang Soesatyo/MPR

SinPo.id -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah melakukan kajian mendalam terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Tiongkok.

Hasil kajian dapat menjadi acuan pemerintah dalam membuat kebijakan penanganan kasus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

"Hasil dari analisa kajian tersebut dapat secara bijak dijadikan salah satu acuan pemerintah dalam menentukan keputusan yang tepat seiring dengan rencana pemerintah melakukan pencabutan PPKM di seluruh wilayah," kata Bamsoet kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Bamsoet juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai melakukan kembali sero survei yang tujuannya untuk mengetahui tingkat antibodi atau imunitas masyarakat terhadap Covid-19. Sehingga, hasil sero survei antibodi itu bisa menjadi acuan pemerintah dalam mencabut status PPKM di Tanah Air.

"Mengingat dua faktor tersebut sudah bisa dijadikan acuan kuat dalam menentukan kebijakan yang diperlukan," kata dia.

Politikus Partai Golkar itu juga meminta pemerintah dan Satgas Covid-19 untuk terus memantau situasi perkembangan pandemi di Tanah Air. Terpenting, mengevaluasi kondisi kasus Covid-19 pascaperiode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

"Guna mengetahui apabila adanya indikator tren kasus harian yang mengalami peningkatan seperti BOR hingga positivity rate," ucapnya.

Dia mendukung apa pun kebijakan pemerintah pusat, termasuk terkait rencana penghentian PPKM. Di sisi lain, dia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, terpenting terus memakai masker.

"Sebab, dengan upaya ini dapat menjadi salah satu senjata untuk menghindari terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di kemudian hari," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI