MUI Dorong Penguatan Pengobatan Syar'i agar Diterima di Kesehatan Modern

Laporan: Sinpo
Sabtu, 24 Desember 2022 | 23:45 WIB
Ilustrasi bekam/ Pixabay
Ilustrasi bekam/ Pixabay

SinPo.id - Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan mendorong penguatan pengobatan Syar’i (Tibbun Nabawi) atau pengobatan ala Nabi Muhammad SAW diperkuat. Pasalnya, sampai saat ini yang menjadi masalah pengobatan ini pada keakuratan metode ini, dan level penerimaannya di dunia kesehatan modern.

Penguatan pengobatan syar'i dari aspek kualitas, kata Buya Amir, juga harus diperkuat. Sehingga nantinya pengobatan ini bisa diterima banyak pihak.

"Saya mendukung semua pihak untuk memperkuat pengobatan secara Syari’ah, dipadukan juga dengan pengobatan secara syar’i," ujar Buya Amir seperti dikutip dari website MUI, Sabtu, 24 Desember 2022.

Agar diterima semua kalangan, sambung Buya Amir, pengobatan sejenis ini tidak hanya harus sesuai syariah saja. Pengobatan juga harus sesuai dengan standard pengobatan modern.

Apabila diuji di hadapan ilmuan, pengobatan jenis ini harus bisa dipertanggung jawabkan secara medis maupun ilmu kedokteran. Selain itu, pengobatan harus aman secara syar’i dan juga aman secara aturan hukum Indonesia.

"Sehingga semua pihak, terutama dokter dan pasien mendapat pelayanan (khodimul ummah) dan perlindungan (himayatul ummah) dengan mitra strategis pemerintah (sodiqul hukuman) untuk mewujudkan umat yang sehat dan bangsa hang kuat,” pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI