Ledakan Arktik Melonjak, Ribuan Jadwal Penerbangan AS Dibatalkan
SinPo.id - Ribuan penerbangan di Amerika Serikat (AS) telah dibatalkan setelah muncul peringatan adanya potensi dampak dari lonjakan ledakan Arktik dari Barat ke Timur. Pembatalan penerbangan itu dapat melumpuhkan negara tersebut.
"Ini tidak bisa disebut hari bersalju, seperti ketika Anda masih kecil. Tapi ini hal yang serius," kata Presiden AS, Joe Biden, merujuk pada peringatan bom topan, di Gedung Putih, dilansir dari The Guardian, Jumat 23 Desember 2022.
Berdasarkan ramalan cuaca, siklon bom terbentuk ketika tekanan atmosfer turun dengan sangat cepat dalam badai yang kuat. Hal itu diperkirakan akan terjadi di dekat Great Lakes, dengan kecepatan angin yang meningkat dan menciptakan badai salju.
Menurut peramal cuaca di National Weather Service (NWS) di College Park, Maryland, Bob Oravec, sekitar 200 juta orang di 48 negara bagian AS berada di bawah peringatan cuaca ekstrem, dan 4.400 penerbangan telah dibatalkan.
"Badai musim dingin yang kuat akan menghasilkan dampak yang mengganggu dan berpotensi melumpuhkan seluruh Amerika Serikat bagian tengah dan timur," kata penasihat NWS.
Menurut NWS, sistem badai besar dan anomali diperkirakan akan menghasilkan banyak bahaya cuaca hingga awal akhir pekan ini, termasuk hujan salju lebat, angin kencang, dan suhu dingin yang berbahaya.
Bahkan di beberapa negara bagian, suhu sudah mulai memburuk dengan cepat, salah satunya di Denver, dari suhu setinggi siang hari 51F (10C) menjadi satu digit rendah, di bawah nol.