Dinkes DKI: Orang Belum Vaksin Beresiko 3 Kali Lipat Dirawat di RS

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 16 Desember 2022 | 14:17 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama menyampaikan, vaksinasi terbukti sebagai cara paling efektif untuk mencegah kematian akibat Covid-19. 

"Dari data DKI Jakarta sepanjang tahun 2022, semakin lengkap vaksinasi tingkat perlindungan dan mencegah keparahan dan kematian semakin tinggi," kata Ngabila kepada wartawan, Jumat 16 Desember 2022. 

Ngabila menyebut, seseorang yang belum sama sekali melakukan vaksinasi beresiko tiga kali lipat dirawat di Rumah Sakit (RS). Bahkan kata Ngabila, vaksin booster dapat melindungi kematian 4,5 kali dibanding yang tidak belum vaksin sama sekali. 

"Belum vaksin sama sekali meningkatkan risiko di rawat di rumah sakit 3 kali lipat," kata Ngabila. 

"Vaksinasi 1 dosis melindungi kematian 1,5 kali, vaksinasi 2 dosis melindungi kematian 2 kali, dan vaksinasi 3 dosis melindungi kematian 4,5 kali ketimbang yang tidak vaksinasi," lanjutnya. 

Lebih lanjut, kata Ngabila, selain orang yang belum vaksin, lansia dengan penyakit penyerta (Komorbid) juga memiliki resiko kematian akibat Covid-19 yang cukup tinggi. 

"Usia di atas 40 tahun, lansia di atas 60 tahun, orang dengan satu komorbid atau lebih, memiliki peluang tinggi untuk meninggal karena Covid-19," katanya. 

Untuk itu, Ngabila mengimbau warga terutama yang belum melaksanakan vaksin dan juga lansia, untuk segera melengkapi vaksinasi yang terlah disediakan oleh Dinkes DKI di sejumlah titik yang ada di Jakarta. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI