Indonesia Berpartisipasi di Ajang ExpoArtesanias 2022

Laporan: Sinpo
Kamis, 15 Desember 2022 | 03:32 WIB
ExpoArtesanias 2022
ExpoArtesanias 2022

SinPo.id -  KBRI Bogota menghadiri pembukaan ExpoArtesanias 2022 yang akan​ berlangsung sejak tanggal 7 - 20 Desember 2022. ExpoArtesanias merupakan pameran kerajinan dan gastronomi budaya terbesar di Kolombia. Pada tahun 2021, ExpoArtesanías, ditutup dengan angka penjualan USD $12.5 juta.

“ExpoArtesanias 2022 ini akan menjadi kesempatan bagi semua generasi untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menegaskan kembali ikatan kita dengan leluhur, dengan akar, budaya, warisan, dan pengetahuan kita. Expoartesanías adalah pengaturan inklusif untuk mewakili perasaan itu, mendukung pengrajin, komunitas etnis, dan mempromosikan tren dalam desain, mode, rumah, dan aksesori dengan karya unik yang menghubungkan bangsa kita, menciptakan peluang untuk pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi sektor artisanal”, tegas Adriana María Mejía Aguado, ketua pelaksana Artesanías de Colombia.​

Pembukaan ExpoArtesanias ke-32 diresmikan di Corferias, Bogota. Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Menteri Kebudayaan Kolombia, Patricia Ariza, dan direktur Departemen Kemakmuran Sosial, Cielo Rusinque.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, ExpoArtesanias mengambil tema 'Ekspresi Kreatif' akan menampilkan 750 peserta pameran yang berlokasi di 8 paviliun, kegiatan budaya, peluncuran Koleksi Semillas, dan sampel kerajinan dan gastronomi dari berbagai provinsi di Kolombia antara lain Mompox, Bolivar; Santa Fe de Antioquia, Antioquia; Vena, Santander; Quimbaya, Quindio; Quinchia, Risaralda; Marmato, Caldas, Ataco, Tolima dan Tumaco, Nariño.

Pameran ini juga menampilkan produk-produk internasional dalam pavilion “Crafts of the World”, pavilion ini menampilkan prpduk tekstil, furnitur, perhiasan, keramik, pakaian, peralatan makan, dan dekorasi dari Bolivia, Kuba, Ekuador, Mesir, Spanyol, Guatemala, India, Indonesia, Iran, Italia, Meksiko, Pakistan, Peru, Polandia , Turki, dan Uruguay.

Untuk Indonesia salah satunya diwakili oleh Bulan Joyeria, sebuah perusahaan perhiasan artisan dari Kolombia yang secara konsisten menggunakan produk mutiara dari Pulau Seram, Maluku, dan Perak dari Bali. Produk ini kemudian diolah untuk menjadi perhiasan oleh pemilik sekaligus perajin Bulan Joyeria, Lorena Avila, untuk dipasarkan di wilayah Kolombia dan sekitarnya.

Dalam bincang-bincang dengan Avila, ketertarikan atas produk perhiasan ini cukup tinggi bagi masyarakat Kolombia dan Amerika Latin, keikutsertaan dalam ExpoArtesanias ini mendorong peningkatan penjualan karena pelaksanaan yang berdekatan dengan libur Natal dan Tahun Baru dimana masyarakat memiliki kebiasaan untuk memberikan hadiah kepada keluarga dan teman terdekat, Untuk dapat menjangkau semua lapisan ekonomi masyarakat, ExpoArtesanias merancang agar masyarakat yang tinggal di strata 1, 2 dan 3 bisa mendapatkan diskon 20% untuk tiket masuk.

"Di ExpoArtesanías kami memiliki kesempatan untuk mewakili, mempromosikan, dan melestarikan warisan budaya dan pengetahuan leluhur kami, selain mendukung komunitas pengrajin Kolombia melalui platform yang inklusif dan beragam yang membuat keistimewaan terlihat dan mempromosikan tren dalam Desain, Mode, Rumah, dan Aksesori dengan potongan unik yang terhubung dengan generasi baru dan menghasilkan peluang pengembangan untuk komunitas yang berbeda”, ucap Andrés López Valderrama, presiden eksekutif Corferias.

Salah satu hal baru yang ditampilkan dalam ExpoArtesanias 2022 adalah peluncuran "Koleksi Benih" dari Program Desain Kerajinan Kolombia. Ide dari program ini adalah kerajinan artisan yang terinspirasi dari berbagai macam tanaman buah di Kolombia sebagai sumber kekayaan tropis; 10 buah dipilih untuk program ini adalah: anón, guama, corozo, camu, naidí, arazá, granadilla de quijo, pepino de agua, borojó dan cupoazu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI