Sebut Kemenkeu Diisi Iblis, Kemendagri: Pernyataan Bupati Kepulauan Meranti Tak Elok!

Laporan: Sinpo
Selasa, 13 Desember 2022 | 20:56 WIB
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro/ Dok. Kemendagri
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro/ Dok. Kemendagri

SinPo.id -  Kementerian Dalam Negeri memanggil Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil lantaran pernyataannya dengan bahasa yang tak pantas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru, Riau. Seperti diketahui, Adil menyebut Kemenkeu diisi oleh para iblis, lantaran dana bagi hasil (DBH) Migas yang diterima Kabupaten Kepuauan Meranti menurun.

Kedatangan Adil diterima langsung oleh Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, Suhajar didampingi oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni.

"Menyayangkan sikap dan pernyataan Adil yang tidak elok dilakukan oleh seorang pejabat publik. Sebagai pejabat publik harusnya memberikan teladan bagi masyarakat," kata Suhajar dalam keterangannya, Selasa, 13 Desember 2022.

Sebelumnya,  Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, menyayangkan pernyataan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang menyebut Kemenkeu diisi oleh setan dan iblis. 

"Kami menyayangkan ada pernyataan seperti itu. Apalagi ini adalah situasi yang kita justru butuh koordinasi, kerja sama, yang harusnya lebih erat antara pusat dan daerah," kata Yustinus kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 12 Desember 2022.

Menurutnya, pernyataan tersebut sangat tidak pantas dan melukai para pegawai Kemenkeu, sehingga pihaknya menolak keras pernyataan tersebut.

"Tapi lebih dari itu kami mengklarifikasi kenapa kami menolak keras penyataan itu karena apa yang dilakukan Kemenkeu justru terus mendorong supaya dukungan untuk daerah itu semakin kuat. Itu bisa ditunjukkan dengan berbagai data, termasuk untuk Kabupaten Meranti," ungkapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI