Jakpro Gaet Dua Perusahaan Asing Bangun ITF Sunter
SinPo.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah menggaet dua perusahaan asal China dan Korea. Kedua perusahaan itu akan menggarap proyek fasilitas pengolahan sampah atau Intermediete Treatment Facility (ITF) Sunter.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, diperkirakan pada Januari 2023 mendatang, sudah ada pemenang tender yang akan menggarap proyek tersebut.
"Seingat saya ada dua perusahaan yang udah lulus peringkat oleh Jakpro. Satu dari China dan satu kalau nggak salah konsorsium Taiwan dan korea lah," ujar Asep Kuswanto kepada wartawan, Selasa 13 Desember 2022.
Asep mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan penanaman modal daerah (PMD) kepada PT Jakpro sebesar Rp551 miliar untuk membangun ITF Sunter. Namun, PMD tersebut hanya sebagai stimulus bagi Jakpro untuk mendapatkan pendanaan yang lebih besar dari investor.
"Keseluruhan biaya investasi Rp5,2 triliun, kemarin sesuai permintaan Jakpro yang hanya Rp500 miliaran itu sudah disetujui DPRD, dan memang untuk ITF Sunter, semua projek penugasan memang pembiayaan dari mitra BUMD nya. Jadi PMD itu hanya sebagai stimulus atau bisa dibilang pemicu untuk kelancaran dari project ITF ini," kata Asep.
Lebih lanjut, ia berharap Jakpro mampu merancang skema bisnis yang menguntungkan bagi Pemprov DKI Jakarta dan investor dalam membangun ITF Sunter. Saat ini Jakpro juga masih dalam proses pencarian mitra, yang ditargetkan paling lambat Januari 2023.
"Iya, kalau fortum lepas saja, sudah nggak ada lagi. Kemudian karena semua ITF ditugaskan kepada BUMD, kemudian BUMD mencari mitra. nanti BUMD dan mitralah yang mencari pembiayaan," katanya.