Penyusunan Roadmap Industri Hasil Tembakau Lama, Ini Penjelasan Kemenkeu

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 12 Desember 2022 | 21:17 WIB
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id -  Pemerintah mengakui masih memerlukan waktu untuk menyusun peta jalan atau roadmap transformasi industri hasil tembakau. Alasannya roadmap harus disusun secara hati-hati lantaran memuat berbagai kepentingan banyak pihak.

"Roadmap kan sebenarnya memang mengkombinasikan banyak sekali pihak, dan setiap tahun pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang cukai hasil tembakau, yang pasti kita selalu memperhatikan kesehatan makanya kita selalu angkat tentang prevalensi," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 12 Desember 2022.

Febrio menegaskan penyusunan roadmap juga harus memperhatikan sejumlah aspek, seperti kesehatan, ketenagakerjaan, penerimaan negara, dan penegakan hukum.

"Karena memang kepentingan-kepentingan itu semua tidak selalu searah,” kata febrio menambahkan.

Di antaranya pihak yang ingin menekankan aspek kesehatan serta pihak penciptaan lapangan kerja yang belum tentu searah. Dengan begitu Kemenkeu akan mempersiapkan penyusunan roadmap dengan mempertimbangkan banyak hal.

“Termasuk membandingkannya dengan negara lain, agar lebih lengkap dan mencakup berbagai aspek tersebut,” katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI