UMKM Diyakini Jadi Penopang Ekonomi Dari Ancaman Krisis
SinPo.id -
Sektor usaha mikro kecil menengah atau UMKM dinilai menjadi penopang ekonomi dari ancaman krisis. Sektor itu memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
“UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian," kata anggota komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo, dikutip dari laman dpr.go.id, Senin 12 Desember 2022.
Andreas membuktikan ketika Indonesia pernah dilanda krisis moneter 24 tahun silam, namun UMKM berhasil bertahan di tengah krisis ketika sebagain besar usaha besar menutup aktifitas usahanya dan perampingan. “Sementara UMKM lebih cenderung melakukan strategi pengalihan usaha sesuai dengan kondisi saat itu,” kata Andreas menambahkan.
Andreas menyebut UMKM tidak terlalu sensitif terhadap isu ekonomi global, bahkan cenderung tidak terpengaruh, kecuali UMKM yang sudah menjadi eksportir. Dengan begitu ia meyakini UMKM akan menjadi tumpuan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Terkait kondisi naisonal masih tertinggal mengejar produk-produk yang high-end, Andreas menyarankan agar UMKM bisa meningkat menjadi usaha dengan skala lebih besar asal diberikan kesempatan untuk mengakses lembaga keuangan.
Ia tak memungkiri pengembangan UMKM saat ini masih menghadapi berbagai kendala, di antaranya pemasaran dan akses pembiayaan. Ia menyarankan harus ada strategi khusus pemasaran yang dan akses pendanaan untuk mengembangkan usahanya.
“Dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik," kata Andreas menjelaskan.
Ia berharap, dalam kondisi seperti ini tentu perlu adanya upaya, dukungan dan penguatan yang dilakukan oleh Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dalam hal regulasi untuk membantu pelaku UMKM.