Pasca Serangan Rusia, Pemulihan Listrik di Odesa Ukraina Masih Proses

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 12 Desember 2022 | 07:20 WIB
(Foto Odesa tanpa listrik. Sumber: AFP)
(Foto Odesa tanpa listrik. Sumber: AFP)

SinPo.id -  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, mengatakan petugas darurat masih bekerja mengatasi krisis listrik di sejumlah wilayah Ukraina. Upaya itu dilakukan setelah serangan Rusia, khususnya pelabuhan Odesa di Laut Hitam.

"Saat ini, sebagian persediaan listrik di Odesa dan kota, serta distrik lain di wilayah tersebut dapat dipulihkan sebagian. Kami melakukan segalanya untuk mencapai jumlah maksimum yang mungkin dalam kondisi yang berkembang baik setelah serangan Rusia," kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya, dilansir dari Reuters, Senin 12 Desember 2022.

Zelenskiy mengatakan Odesa merupakan salah satu daerah dengan pemadaman listrik paling sering. Namun beberapa daerah lain juga mengalami krisis listrik, seperti Kyiv, serta empat wilayah di Ukraina barat dan wilayah Dnipropetrovsk di tengah negara.

Seperti diketahui, pasukan Rusia menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran untuk menyerang dua pembangkit energi di Odesa pada hari Sabtu, mematikan listrik ke sekitar 1,5 juta penduduk, dan hampir mematikan semua infrastruktur di dalam dan sekitar pelabuhan.

Sejak Oktober, Rusia memang telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dengan gelombang besar serangan rudal dan drone. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI