Buwas Duga Terjadi Permainan Harga Beras di Penggilingan Padi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Desember 2022 | 07:09 WIB
Petani Indonesia saat panen padi (SinPo.id/Pixabay.com)
Petani Indonesia saat panen padi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengungkap dugaan permainan
harga beras di penggilingan padi. Menurut dia, dugaan permainan harga itu terungkap lantaran patokan harganya cenderung tidak masuk akal.

"Harganya juga nggak masuk akal. Karena di situ, mereka penggilingan-penggilingan itu di tanya, kamu kan kontrak sama kita, kemarin harganya 10.200, hari ini kenapa 11.000," kata Buwas, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis 8 Desember 2022.
Menurutnya, permainan harga beras oleh sejumlah pihak merupakan fakta yang harus ditindak dan diproses secara tegas melalui mekanisme hukum yang ada. Selain itu, ia juga menegaskan tidak boleh ada pihak yang melakukan praktik pembohongan publik dan bermain-main dengan hal yang menyangkut kebutuhan masyarakat.

"Satgas pangan sudah mencatat, rekamannya sudah ada di satgas pangan. Dan saya minta ini diselesaikan secara hukum. Ini menyangkut masalah perut masyarakat Indonesia. Saya nggak berani bermain-main," kata Buwas menegaskan.

Di samping itu, ia juga menemukan fakta lain di lapangan mengenai data stok beras yang tidak sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati. Hal itu disampaikan Buwas berdasarkan hasil investigasi.

"Katanya ada 30.000 ton. Padahal orang ini kontrak sama kita itu hanya adanya 3.000 ton. Tapi dalam data yang diberikan kepada kita, dia memiliki 30.000 ton," tandasnya.
sinpo

Komentar: