Sate Kere, Kuliner Unik Solo Berbahan Tempe Gembus yang Wajib Dicoba

Laporan: Sinpo
Minggu, 04 Desember 2022 | 03:15 WIB
Sate kere/ Pemkot Surakarta
Sate kere/ Pemkot Surakarta

SinPo.id - Sate kere, kuliner yang satu ini mungkin masih terdengar asing bagi orang dari luar Solo. Seperti namanya, kere yang berarti miskin, sate yang satu ini diibaratkan makanan rakyat jelata yang hidup dalam segala keterbatasan.

Bukannya menggunakan daging, bahan utama sate kere adalah gembus atau ampas tahu. Meski demikian, sekarang sate kere juga dilengkapi dengan beberapa jenis sate jeroan sapi seperti babat, iso, ataupun kikil.

Seperti dikutip dari website Pemkot Surakarta, kunci kelezatan dari sate kere terletak pada bumbu kacangnya. Sambal kacang sate kere yang enak biasanya sudah menguarkan aroma yang sedap saat disiramkan di atas sate kere yang masih panas.

Rasa bumbu yang gurih, manis, pedas dipadu dengan dengan aroma daun jeruk menambah kenikmatan kuliner ini. Bumbu kacang di sate kere biasanya juga sengaja tidak ditumbuk terlalu halus, sehingga teksturnya masih sangat berasa.

Dosen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Heri Priyatmoko, dalam kolomnya berjudul Historiografi Sate Kere, menulis bahwa pada zaman dahulu, di perkotaan besar di Jawa lazim ditemukan abattoir (tempat penyembelihan hewan).

"Bangunan didirikan pemerintah kolonial Belanda bersama penguasa lokal ini guna menjamin konsumsi kaum Eropa akan daging sapi. Demi menjaga kesehatan konsumen, pengelola abattoir pantang menjual daging bercampur gajih (gemook)," kata Heri seperti dilansir Pesona Indonesia.sinpo

Komentar: