Jokowi Minta FKPPI Berperan Aktif dalam Menjaga Spirit Nasionalisme
Bogor, sinpo.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, meminta peran aktif dari Forum Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan TNI/POLRI (FKPPI) dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan spirit nasionalisme. Hal tersebut diutarakannya saat menerima delegasi FKPPI di Istana Bogor, Selasa (21/11).
"Masalah radikalisme dan kebebasan yang terlalu bebas adalah dua hal yang disampaikan oleh Presiden agar menjadi concern kami untuk mengambil peran aktif dalam mencari jalan keluarnya agar nilai-nilai kebangsaan dan spirit nasionalisme tetap terjaga di bumi pertiwi ini," ujar Ketua Umum KB FKPPI Pontjo Soetowo, usai diterima Presiden.
Ia melanjutkan, dua hal tadi menjadi perhatian juga di mata international. Oleh karenanya, FKPPI berkomitmen dengan penuh untuk membantu Pemerintah agar Indonesia mendapat citra positif di dunia internasional.
"FKPPI tetap teguh berkomitmen menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan sebagai perekat dari berbagai warna yang ada, khususnya di dalam Rumah Bersama KB FKPPI," cetusnya.
Delegasi FKPPI yang menemui Presiden juga meminta agar pemimpin RI tersebut berkenan untuk menjadi Inspektur Apel Kebangsaan Bela Negara pada tanggal 9 Desember 2017 di Silang Monas nanti.
"Kita sampaikan pada Presiden bahwa sekitar 10000 kader Bela Negara FKPPI siap hadir dalam Apel Kebangsaan Bela Negara. Oleh karenanya, kami memohon Presiden agar berkenan menjadi Inspektur Apel dalam apel tersebut," papar Ketua Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo,.
Bambang yang kerap disapa Bamsoet juga tengah menyiapkan kadernya lima orang di setiap desa yang ada di Indonesia agar aktif dalam menjaga dan mengawal Pancasila, UUD, serta NKRI.
"Kepentingan bangsa dan negara harus di atas kepentingan kelompok atau segelintir orang. Kader FKPPI harus sigap dan siap mengambil peran aktif dalam hal tersebut. Karena itulah sebagai bentuk komitmen nyata FKPPI pada bangsa dan negara," ungkap Bamsoet.
Beberapa tokoh dan pengurus teras FKPPI turut hadir dalam pertemuan dengan Presiden RI tersebut. Di antaranya Ketua Dewan Penasihat FKPPI yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi, Sekjend FKPPI Bahriyoen Soecipto, Ketua HUT FKPPI ke-39 Devi Andita, Wakil Ketua Umum KB FKPPI Titiek Soeharto, serta beberapa pengurus lainnya.
Apel Kebangsaan Bela Negara adalah rangkain puncak dari peringatan hari ulang tahun FKPPI. Rencananya, setelah Apel Kebangsaan juga akan ada orasi dari beberapa tokoh nasional.
"Persiapan Apel Kebangsaan Bela Negara sudah 100% matang. Kita sisa menunggu waktu Pak Presiden," tandas Ketua Panitia HUT FKPPI ke-39 Devi Andita,.
