DPD Dorong Penyelamatan Kebencanaan Masuk Kurikulum Khusus
SinPo.id - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap materi penyelamatan kebencanaan masuk kurikulum khusus. Sebab, bencana yang terjadi di Indonesia tidak hanya mengancam keselamatan penduduk semata, tetapi juga sejumlah sekolah.
Apalagi, kata dia, bencana yang terjadi tak jarang memakan korban siswa yang masih melakukan aktivitas di lingkungan sekolah. Dia menilai masih banyak siswa yang belum mahfum menyelamatkan diri dari bencana.
"Kebencanaan seperti gempa bumi, banjir, dan longsor datangnya seringkali tidak terduga dan memakan korban. Para siswa belum mampu melakukan penyelamatan diri dan berpotensi menjadi korban," kata LaNyalla dalam keterangannya, Sabtu, 31 Desember 2022.
LaNyalla mendorong agar penyelamatan diri saat menghadapi bencana dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah atau kurikulum khusus.
"Artinya, sekolah yang berada di daerah rawan bencana, materi penyelamatan kebencanaan lebih dianjurkan untuk dipelajari secara mendalam," ucap dia.
Senator asal Jawa Timur itu menyatakan materi penyelamatan diri dari kebencanaan harus lebih ditekankan pada daerah-daerah rawan bencana.
"Karena masyarakat dan siswa di daerah rawan bencana secara praktik harus mengetahui tindakan pertama saat ada bencana. Sedangkan daerah yang lebih aman penekanannya pada pengetahuan," tegas dia.