Laksamana Yudo Diyakini Bakal Pimpin TNI dengan Profesional
SinPo.id - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani optimisti Laksamana Yudo Margono bisa mengembang tugas sebagai Panglima TNI dengan baik. Apalagi, kata dia, rekam jejak Yudo sebagai KSAL sangat responsif dan komunikatif.
Christina yakin Yudo mampu memimpin organisasi TNI secara profesional serta mampu menjaga komitmen dan kemitraan yang baik termasuk dengan DPR RI.
"Pemimpin yang responsif dan komunikatif saat ini sangat diperlukan. Dan kami mencatat saat beliau KSAL, dua hal ini cukup menonjol sehingga optimis kemitraan yang selama ini berjalan baik akan dapat ditingkatkan lagi ke depannya," kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 3 Desember 2022.
Menurut Christina, Yudo bakal menuntaskan beberapa isu khusus yang dipaparkan pada fit and proper test kemarin. Di antaranya, kasus-kasus tindak pidana yang melibatkan TNI, seperti kasus mutilasi warga Suku Nduga Papua.
"Kami berhasil meminta komitmen beliau untuk melanjutkan praktik baik Panglima TNI Jenderal Andika terkait proses dan penegakan hukum terhadap prajurit yang terlibat dalam pelanggaran hukum dan tindak pidana. Prinsipnya adalah penegakan hukum dilakukan secara tuntas, transparan, dan berkeadilan," ucap Christina.
Selain itu, dia meminta Panglima TNI untuk memikirkan strategi khusus terkait penanganan wilayah hot spot khususnya Laut Natuna Utara. Dengan disetujuinya Yudo sebagai Panglima TNI, DPR tentu akan memberikan dukungan optimal.
"Terkait Natuna Utara ini penting mengingat masih banyak ditemukan pelanggaran kedaulatan disana. Sebagai Panglima TNI yang baru kami yakin beliau mampu memberikan yang terbaik dan DPR tentu mendukung pelaksanaan tugas beliau ke depannya, terus bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara," tegas Christina.
Komisi I DPR RI menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang pensiuan pada Desember 2022. Seluruh anggota Komisi I bulat mendukung penunjukan Yudo tersebut.