Budaya Unik di Keluarga Pak Bowo: Makan Bersama Rasa Seminar

Laporan: Sinpo
Kamis, 01 Desember 2022 | 16:31 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo saat menghadiri pengukuhan guru besar Sufmi Dasco/ Tim Media Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo saat menghadiri pengukuhan guru besar Sufmi Dasco/ Tim Media Prabowo

SinPo.id - Saat menghadiri sidang pengukuhan Dr. Sufmi Dasco Ahmad, SH., MH. sebagai Profesor Bidang Ilmu Hukum, di Bogor, Kamis 1 Desember 2022, Prabowo Subianto mengenang kisah menarik pada masa ayahandanya ekonom besar Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo masih hidup.

"Biasanya, mahasiswa hanya bertemu profesor di ruang kelas atau kampus. Saya beruntung. Bisa dikatakan minimal dua kali sehari bersama profesor," kata pria yang biasa disapa Pak Bowo ini.

Ia mengungkapkan saat makan bersama dengan ayah dan ibu serta ketiga saudaranya, durasi waktu menyantap makanan di atas meja bisa dikatakan sangat lama. 

"Makan di rumah saya itu (seperti) seminar. Jadi, saudara-saudara yang sering makan sama saya, jangan resah kalau di saat makan pagi dari jam 8 selesainya jam 5 sore. Itu biasa," celetuk Prabowo, yang langsung disambut riuh tawa para tamu yang hadir.

Pada kesempatan itu, Pak Bowo menekankan beberapa hal mengenai jabatan profesor. Ia menilai, kehormatan tersebut tidaklah ringan, justru menjadi beban. Menurutnya, profesor ialah orang yang memiliki kekuasaan intellectual power.

"The power of intellectuals. Kadang-kadang, pena dan tulisan itu jauh lebih kuat daripada fisik dan uang," tegas dia.

Pak Bowo berpesan, gelar profesor yang disematkan pada diri individu seseorang tidak akan pernah mati, layaknya gelar jenderal pada tentara, meskipun sudah menjadi purnawirawan atau pensiun dari militer.

"Demikian juga seorang profesor tidak akan pernah pensiun. Sampai nanti anda dipanggil yang Maha Kuasa, anda tetap dipanggil profesor. Jadilah profesor yang tidak mengecewakan rakyat Indonesia," tuturnya.sinpo

Komentar: