Ratusan Mahasiswa China di Korsel Protes Kebijakan Nol Covid-19 dan Sistem Politik Negerinya

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 01 Desember 2022 | 11:57 WIB
Protes mahasiswa China di Korsel (SinPo.id/K-Oddysey)
Protes mahasiswa China di Korsel (SinPo.id/K-Oddysey)

SinPo.id -   Lebih dari 100 mahasiswa asal China berunjuk rasa di ibu kota Korea Selatan menyerukan diakhirinya kebijakan nol Covid-19 dan mengecam sistem politik otoriter di negeri tirai bambu tersebut. Para pengunjuk rasa, yang berkumpul di jalan di lingkungan Hongdae Seoul, memegang spanduk bertuliskan "Diktator keluar" dan "Bebaskan China" sambil menyerukan agar Presiden China Xi Jinping dan Partai Komunis mundur.

Sebagian lainnya memegang lembaran kertas putih kosong, yang menjadi simbol protes kebijakan sensor pemerintah China, sambil menyerukan kebebasan berekspresi, serta hak untuk memilih.

Dilansir dari VoA, seorang pelajar berusia 25 tahun dari Beijing, Zhang, mengatakan dirinya takut dihukum oleh pihak berwenang China jika mereka mengetahui aksi unjuk rasa tersebut.

“Ketika saya pertama kali datang ke Korea sebagai siswa pertukaran, saya terkejut melihat orang-orang mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan [mantan Presiden Korea Selatan] Moon Jae-in di jalanan. Saya terkejut melihat gambar Korea ini, dan pikiran saya berubah,” kata Zhang.

Dalam aksi unjuk rasa di Seoul tersebut, puluhan pengunjuk rasa merupakan penduduk Korea Selatan, tetapi sebagian besar merupakan penutur bahasa Mandarin, termasuk dari Tiongkok.sinpo

Komentar: