Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Jadi 328 Orang, 12 Masih Hilang
SinPo.id - Korban meninggal akibat Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 328 orang. Penambahan korban tersebut setelah tim gabungan untuk evakuasi kembali menemukan satu korban di hari ke sembilan pencarian.
"Ada penambahan penemuan satu orang (korban) sehingga yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 328 orang," kata Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman saat konferensi pers virtual, Rabu, 30 November 2022.
Herman juga menjelaskan, di hari kesembilan setelah bencana terjadi, data korban luka masih sama seperti hari sebelumnya, yakni sebanyak 595 orang.
Sedangkan korban luka berat akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 juga masih tetap sebanyak 61 orang. Saat ini semua korban luka masih dirawat di semua Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Cianjur.
"Kemudian juga korban luka masih sama seperti kemarin 595 orang. Korban luka berat yang saat ini masih di rawat di semua rumah sakit di Cianjur berjumlah masih tetap 61 orang," ujarnya.
Herman Suhernan selaku Bupati Kabupaten Cianjur meminta secara khusus agar Basarnas memperpanjang pencarian korban selama tiga hari ke depan.
Sebab, berdasarkan aturan waktu yang dicanangkan Basarnas dalam evakuasi dan pencarian korban sudah berakhir. Harapannya, dengan tambahan waktu tiga hari tersebut, ke 12 korban yang masih hilang dapat ditemukan.
"Melihat kondisi dilapangan dan melihat kondisi ahli waris dimana masih ada berharap untuk ditemukan korban yang hilang di lokasi tanah longsor tersebut. Kami Kabupaten Cianjur telah membuat usulan penambahan waktu tiga hari ke depan," ucap Herman.
"Mohon doanya agar tim Basarnas dapat menemukan ke 12 korban hilang," tandasnya.