Penjelasan Gerindra Soal Jangan Ada Relawan Mati demi Pak Bowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 30 November 2022 | 18:03 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo (SinPo.id/Dok)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang karib disapa Pak Bowo (SinPo.id/Dok)

SinPo.id -  Partai Gerindra mengamini Ketua Umum Prabowo Subianto (Pak Bowo) tak ingin ada relawan yang berani mati untuk dirinya. Pak Bowo ingin setiap relawan berkorban demi bangsa dan negara, bukan untuk dirinya.

"Ya apa yang disampaikan Prabowo itu benar, tidak boleh mengkultuskan individu," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 30 November 2022.

Menurut Dasco, Pak Bowo lebih menghargai sosok yang berani memperjuangkan hajat hidup orang banyak. Termasuk, membela negara dari ancaman apa pun.

"Kalau mau bekerja tentunya untuk membela bangsa dan negara. Untuk merah putih tentunya. Jadi jangan kemudian kita apa namanya mati-matian mengkultuskan individu, harga mati untuk individu itu yang Pak Prabowo hindarkan," kata Dasco menjelaskan.

Video berisi potongan pidato Pak Bowo saat menyerukan 'jangan mati untuk saya' menjadi sorotan. Saat itu ia sedang mengenang lagi momen ketika dirinya kalah di Pilpres 2019.

Di dalam video itu terlihat Pak Bowo sedang berpidato di acara KAHMI di Palu. Pak Bowo menceritakan saat dirinya meminta kepada seorang pemuda agar tidak mati untuknya.

Dalam pidatonya Pak Bowo menceritakan kisah saat menemui masa yang berdemontrasi mendukung dirinya. “Saya turun langsung: 'Eh, saya tidak mau kau mati untuk saya. Kau hidup untuk orang tuamu dan untuk bangsa Indonesia,” kata Pak bowo kepada demonstran pada Pemilu 2019.

Pak Bowo menekankan tak boleh ada perpecahan NKRI hanya karena beda politik. “Kita tidak boleh pecah! Saudara-saudara, siapa yang jadi presiden, siapa yang jadi gubernur, siapa yang jadi bupati, tidak jadi masalah, yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia!" katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI