Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dinilai Hanya Menambah Utang Negara

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 30 November 2022 | 13:15 WIB
Proyek kereta cepat/KCIC
Proyek kereta cepat/KCIC

SinPo.id -  Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak, menilai pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hanya akan menambah utang negara, karena tidak akan menghasilkan keuntungan secara cepat.

Menurutnya, dampak positif dari proyek tersebut patut dipertanyakan karena akan menjadi beban keuangan yang berkelanjutan bagi pemerintah dan dapat membuat BUMN bangkrut.

"Secara hitungan bisnis tidak masuk sementara biaya operasional terus berjalan dan menambah hutang negara. Proyek ini akan terus berjalan karena perintah langsung dari Presiden,” kata Amin Ak, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 30 November 2022.

Selain itu, ia juga menyatakan perencanaan pembangunan yang tidak matang dan menyimpang membuat anggaran negara membengkak lebih dari 20 persen.

Terlebih banyak masyarakat di sekitar area proyek yang mengeluh karena dinilai memberikan dampak negatif, seperti debu-debu yang beterbangan, juga air yang tercemar limbah proyek.

"Tidak bisa dikatakan berhasil karena banyak masyarakat yang memberikan keluhannya dalam kereta cepat ini. Dalam sisi profit, tidak akan masuk, sampai kapanpun tidak akan untung. Dari sisi benefit, tidak ada juga," katanya menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI