DPR Sebut Kepala Staf Aktif Terbuka Jadi Panglima TNI

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 23 November 2022 | 16:37 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/ SinPo.id
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/ SinPo.id

SinPo.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menegaskan semua kepala staf aktif di tiga matra militer memiliki peluang yang sama menjadi Panglima TNI. Dipastikan tak ada istilah salah satu matra paling potensial dijadikan pucuk pimpinan militer Tanah Air.

"Saya pikir begini sepanjang Kepala Staf itu masih aktif, tentunya terbuka semua kemungkinan untuk menjadi panglima TNI," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 23 November 2022.

Kendati demikian, Dasco menyebut penunjukan calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Legislatif menyerahkan sepenuhnya pemilihan calon Panglima TNI kepada Kepala Negara.

"Karena itu adalah hak prerogatif dari pada Presiden sebagai panglima tertinggi kita, oleh karena itu ya tergantung Pak Presiden siapa yang akan dipilih sepanjang masa jabatan memungkinkan ya enggak masalah," tegas dia.

Menurut Dasco, pemilihan calon Panglima TNI harus mengedepankan kepentingan situasi dan kondisi sekarang. Dia tak mempersoalkan matra yang bakal dipilih Jokowi nantinya.

"Saya lebih mementingkan kepentingan situasi dan kondisi saat ini serta ke depan, itu kan tidak ada ketentuan tertulis bahwa panglima TNI itu harus dari mana, itu adalah hak penuh prerogratif dari Presiden kita," tegas Dasco.

Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada 21 Desember 2022. Komisi I telah meminta pimpinan DPR agar segera menagih nama calon Panglima TNI baru ke Istana Negara untuk menjalankan fit and proper test.

Nama tersebut diharap masuk ke DPR pekan ini. Sejauh ini, ada tiga kepala staf yang berpotensi untuk dipilih Jokowi dan lulus tes kelayakan di DPR.

Ketiganya, antara lain KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI