Kuasa Hukum Sambo Minta JPU Tampilkan CCTV, Ini Sebabnya

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 22 November 2022 | 19:39 WIB
Ferdy Sambo/ SinPo.id/ Ashar SR
Ferdy Sambo/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id - Kuasa Hukum terdakwa Ferdy Sambo, Arman Anis meminta jaksa penuntut umum (JPU) untuk menampilkan rekaman CCTV soal senjata jenis HS yang jatuh dari saku kliennya tersebut. Menurut dia, hal itu juga bisa membuktikan, apakah eks Kadiv Propam Polri memakai sarung tangan.

"Kami sebenarnya mengharapkan jaksa memperlihatkan CCTV pada penyelidikan hari ini sehingga bisa jelas senjata yang mana yang jatuh, jenis apa yang dilihat oleh Romer (saksi),” ujar Arman Hanis seusai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 22 November 2022.

Apalagi, kata Arman, saksi Adzan Romer tidak bisa memastikan senjata itu dan hanya menjawab senjata itu jenis HS. 

Untuk itu, pihaknya meminta diperlihatkan CCTV untuk membuktikan apakah benar senjata yang jatuh itu HS atau senjata Wilson Combat seperti yang diakui Ferdy Sambo dalam Berita Acara Pemeriksaan. 

Arman juga ingin membuktikan keterangan Romer yang menyebut Ferdy Sambo memakai sarung tangan pada saar turun dari mobil. 

Dia mengatakan CCTV seharusnya membuktikan kliennya turun menggunakan sarung tangan atau tidak itu diperlihatkan. Pasalnya, hanya ada dua BAP yang mengatakan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan, yakni Richard Eliezer dan Ricky Rizal. 

“Entah keterangan dia (Romer) benar atau tidak benar. Jadi kan BAP-nya berubah-ubah dari BAP, dia baru menyampaikan bahwa melihat klien kami pakai sarung tangan, itu ada apa?” ucap Arman.

Sebelumnya, Eks Ajudan Ferdy Sambo, yakni Adzan Romer memastikan jika senjata api (senpi) yang jatuh dari tangan Ferdy Sambo saat hendak masuk ke rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan bermerek HS-19, bukan Wilson Combat.

Keterangan tersebut disampaikan Romer saat diperlihatkan barang bukti ketika hadir sebagai saksi dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa turun di rumah jalan Duren Tiga," tanya hakim saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa 22 November 2022.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI