Desak KPK Beberkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Lukas Enembe, IPW: Jangan Tebang Pilih

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 21 November 2022 | 13:37 WIB
Ilustrasi KPK/ SinPo.id/ Khaerul Anam
Ilustrasi KPK/ SinPo.id/ Khaerul Anam

SinPo.id - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar segera beberkan hasil pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Sebelumnya, Lukas diperiksa oleh tim dokter KPK dan tim independen dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dikediamannya di Jayapura, Papua.

“Pimpinan KPK harus membuka pada publik hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter KPK dan IDI yang melakukan pemeriksaan kesehatan Enembe,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada wartawan, Senin 21 November 2022.

Sugeng meminta lembaga antirasuah melakukan penegakan hukum yang lugas dengan tidak tebang pilih dalam penegakan hukum terhadap kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas.

Menurutnya, jika hasil pemeriksaan kesehatan yang diperoleh tim dokter KPK dan IDI menyatakan Lukas sehat, maka Gubernur Papua dua periode itu harus diperiksa sebagai tersangka.

“Bila kondisi Enembe sehat, harus segera dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri mendampingi langsung Tim Dokter KPK dan tim Independent dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe di kediamannya di Jayapura, Papua.

Pemeriksaan terhadap Lukas berjalan selama hampir 2 jam. Selain diperiksa oleh tim dokter terkait kondisi kesehatannya, Lukas Enembe juga sempat dimintai keterangan oleh tim penyidik KPK.

"Tadi beliau sudah memberikan keterangan kepada KPK terkait dengan beberapa hal yang dibutuhkan oleh penyidik KPK, ini bukan tentang jumlah pertanyaannya, namun bagaimana Saudara LE dapat kooperatif mengikuti pemeriksaan dan memberikan keterangannya kepada kami," ujar Firli.

Firli menegaskan, kedatangannya ke Papua dalam rangka menjunjung tinggi azas pokok pelaksanaan tugas dari KPK. Selain itu juga demi menjamin kepastian hukum dan keadilan serta terlaksananya hak asasi manusia.

Ketua KPK juga menyebut Lukas sangat kooperatif mau diperiksa sehingga prosesnya berjalan lancar. Di akhir pemeriksaan, dilakukan penandatanganan berkas berita acara dan administrasi lainnya antara kedua belah pihak, antra KPK dan Lukas Enembe.

"Proses cukup lancar, tidak ada hambatan apa pun, kerja sama, dan beliau sungguh kooperatif, rakyat Papua juga sangat menghormati atas proses hukum yang berjalan," tandasnya.sinpo

Komentar: