DPR Sebut Permintaan Jokowi Hentikan Perang Cerminan Sikap Bangsa

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 16 November 2022 | 14:04 WIB
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco/dok: Tim Media
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco/dok: Tim Media

SinPo.id -  Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Rusia menghentikan perang sebagai cerminan sikap bangsa Indonesia yang antiperang. Sikap Jokowi disambut baik.

"Yang pertama apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo tentang stop perang adalah sikap bangsa Indonesia yang memang kita cinta damai, dan kita anti penjajahan," kata Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 November 2022.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu meminta semua pihak tak berspekulasi terkait kabar Rusia melepaskan rudal ke Polandia. Menurut dia, semua negara harus menahan diri agar situasi tidak memanas.

"Bahwa kemudian ada spekulasi-spekulasi tentang serang-serangan itu saya pikir marilah kita juga jangan berspekulasi karena kita belum tahu pasti pihak mana yang melakukan serangan," kata dia.

Dia berharap perang yang terjadi belakangan segera dihentikan. Dasco menegaskan tak ada pihak yang diuntungkan dari perang tersebut.

"Dan kita mengharapkan bahwa dengan adanya serangan tersebut jangan menjadi peperangan lebih besar, karena peperangan itu merugikan semua pihak," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali mengulangI pesannya agar perang dihentikan. Ini disampaikan Kepala Negara saat pembukaan KTT G20.

"Saya ulangi, hentikan perang, banyak hal yang dipertaruhkan," kata Jokowi di The Apurva Kempinski, Bali, Rabu, 16 November 2022.

Jokowi menyebut perang hanya akan menyengsarakan rakyat. Selain itu, pemulihan ekonomi dunia tak akan terjadi jika situasi tidak membaik.

"Sebagai pemimpin kita punya tanggung jawab untuk memastikan situasi global kondusif, demi masa depan dunia," kata Jokowi.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI