Indonesia dan Australia Tingkatkan Program Kemitraan untuk Perekonomian

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 15 November 2022 | 23:12 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan Treasurer of Australia Jim Chalmers/ Dok. Kemenkeu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan Treasurer of Australia Jim Chalmers/ Dok. Kemenkeu

SinPo.id - Dalam pertemuan bilateral antara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dengan Treasurer of Australia Jim Chalmers, Indonesia dan Australian sepakat meningkatkan program kemitraan untuk perekonomian.

Program tersebut diperuntukkan untuk penguatan kerja sama bisnis dan investasi. Pasalnya Indonesia masih membutuhkan investasi di bidang infrastruktur hijau, dan energi hijau yang cukup besar.

"Sementara Australia juga berkeinginan untuk meningkatkan investasi dari superannuation fund yang dimilikinya," kata Menkeu, dikutip Selasa 15 November 2022.

Ia juga mengatakan Australia merupakan sahabat Indonesia dalam berbagai situasi. Pasalnya, banyak yang telah diperoleh dari hubungan kerjasama, salah satunya melalui Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera).

"Program tersebut turut mendukung agenda reformasi Indonesia, seperti dalam program penanganan kemiskinan dan stunting," ungkapnya.

Selain itu menurut Sri Mulyani, peliknya tantangan global saat ini, memperkuat kerja sama dan kolaborasi menjadi hal yang sangat penting. Sehingga kerja sama antara Indonesia dan Australia harus semakin dipererat.

"Kerja sama bilateral kedua negara akan terus dipererat, termasuk dalam inisiatif Energy Transition Mechanism dan The Coalition of Finance Ministers for Climate Change," ujarnya.sinpo

Komentar: