Jokowi Ingin Pulang Kampung Usai Pensiun, PDIP: Orang Politik Berubah Sesuai Situasi
SinPo.id - PDI Perjuangan yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sepenuhnya ingin kembali ke Solo usai pensiun dari jabatannya. Keinginan seorang politikus, termasuk Jokowi diyakini bersifat situasional.
"Rumusan orang politik, bisa berubah menurut situasinya. Situasi hari ini begitu, situasi nanti belum tentu. Termasuk Pak Jokowi, namanya juga manusia," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 14 November 2022.
Kendati begitu, Bambang Pacul menghormati keinginan Jokowi tersebut. Apalagi, kata dia, hal itu merupakan hak personal Jokowi.
"Lah itu kan sikap personal, masih Oktober 2024 masih berapa bulan lagi itu," kata dia.
Menurut dia, masih banyak waktu dan alasan yang bisa merubah keingingan Jokowi itu. Namun, Bambang Pacul lagi-lagi mengingatkan jika keinginan itu hak Jokowi.
"Masih 23 bulan kok, itu monggo sikap personal. Keinginan subjektif ya monggo," ujarnya.
Presiden Jokowi membeberkan rencana kegiatannya usai tak lagi memimpin Tanah Air. Menurut Jokowi, tidak ada hal spesial yang ingin dilakukannya setelah pensiun.
Jokowi mengaku hanya ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.
"Saya akan kembali ke kota saya, Solo. Sebagai rakyat biasa," kata Jokowi di salah satu siaran YouTube.
Jokowi mengaku akan aktif dan mendedikasikan dirinya pada bidang lingkungan. Hal ini selaras dengan latar belakang keilmuan Jokowi saat lulus dari S1 UGM bidang kehutanan pada tahun 1985.
"Saya akan aktif di bidang lingkungan hidup," kata Jokowi.