Tarif Listrik per KwH Naik, Harry Poernomo: Saya Tidak Setuju!
Jakarta, sinpo.id - Harry Poernomo selaku Anggota Komisi VII DPR RI, menyatakan tidak setuju apabila tarif listrik per KwH-nya dinaikkan terkait pengelompokkan yang sedang direncanakan oleh Menteri ESDM.
“Saya tidak setuju kalau ternyata ada kenaikan tarif atau pengenaan biaya akibat perubahan ini (pengelompokkan),” ungkap Harry kepada sinpo.id melalui pesan singkatnya, Sabtu (11/11).
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menghapus sebagian besar kelas golongan pelanggan listrik Rumah Tangga (RT) bagi penerima nonsubsidi.
Nantinya, kata Jonan, pelanggan nonsubsidi hanya akan terbagi pada dua kelas golongan, yakni 4.400 VA dan 13.200 VA.
Harry melanjutkan, ia mengaku setuju dengan pengelompokkan tersebut. Tetapi, tarif per KwH-nya tidak mengalami kenaikan.
"Itu kan hanya penggolongan atau klasifikasi saja biaya langganan non subsidi sepenuhnya hanya dihitung sesuai jumlah pemakaian bulanan, tidak ada perbedaan harga satuan (per KwH) untuk semua golongan kecuali yang subsidi akan lebih murah," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan apa yang dibaca di surat kabar, bahwa daya 900 VA nonsubsidi tarif per KwH-nya akan naik sesuai golongan 4400 VA keatas. Beliau pun telah berdiskusi dengan Jonan terkait hal ini. Namun, Jonan menegaskan tidak ada perubahan tarif per KwH.
“Saya sudah menghubungi Pak Jonan, katanya tidak ada perubahan tarif per KwH-nya. Namun, apa yang diberitakan oleh media Kontan pada hari ini berbeda,” lanjutnya.
Beliau pun mengaku akan menolak keras apabila hal tersebut benar adanya. Menurutnya, Presiden Jokowi pun tidak akan setuju karena khawatir gaduh di tahun politik.
“Jika itu benar adanya (kenaikan per KwH), saya akan menolak keras. Saya rasa Pak Jokowi pun tidak akan setuju karena khawatir terjadi kegaduhan di tahun politik. Sama halnya dengan Pemerintah yang tidak mau menaikkan harga LPG 3 Kg takut tejadi kegaduhan,” tutup Politisi Gerindra ini.

