Cak Imin Minta Pemerintah Cari Cara Antisipasi Gelombang PHK Industri Garmen
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar angkat bicara terkait belasan perusahaan tekstil di Jawa Barat yang tutup dan mem-PHK karyawannya. Katanya, gelombang PHK karyawan industri garmen harus ditekan.
"Saya kira PHK ini bukan masalah yang sepele, apalagi sekarang ancaman krisis, ancaman resesi begitu kuat. Langkah konkret untuk membendung krisis yang ada di depan mata adalah menekan gelombang PHK industri garmen," kata Cak Imin seperti dilansir website Parlementaria.
Cak Imin juga mendorong pemerintah untuk menyerap produk garmen kecil yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Ia menilai langkah ini penting dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kehadiran negara di tengah masyarakat.
"Pemerintah harus serap produk garmen lokal agar ekonomi terus bergerak dan menekan angka kemiskinan. Pasar baru ekspor produk garmen kita mau tidak mau harus diperluas, pemerintah bisa merambah ke negara-negara yang ekonominya stabil untuk memasarkan produk garmen dalam negeri," katanya.
Terjadinya kebangkrutan dan PHK massal ini, kata Cak Imin, disinyalir akibat lesunya permintaan pasar ekspor dari negara mitra dagang Indonesia. Oleh karena itu, dia mengingatkan pemerintah untuk menghentikan arus impor produk garmen agar produk nasional dapat terserap secara optimal.
"Impornya (produk garmen) distop dulu, apalagi yang barang-barang bekas itu stop saja. Kalau dibiarkan masuk ya dampak negatifnya tentu ke produk garmen dalam negeri jadi enggak laku," ucap dia.