Apa jang Japan bikin roesak
Koran Sin Po Edisi 29 Oktober 1932 memperkirakan pertempuran pasifik antara blok Jepang dengan negara sekutu. Koran Sin Po juga menyebut ancaman dampak ekonomi China akibat perang tersebut.
SinPo.id - Dalem „Pacific Affairs” (organ dari Institute of Pacific Relation." di Honolulu) dari boelan September 1932, kita menampak satoe tcelisan dengen kalimat ”Economic Conditions in China”, karangan dari Chen Han Seng, kapala dari Fconcmic Section dari Academia Sinica di Tiongkok.
Dalem ini toelisan Mr. Chen oendjock keadahan economie ada sanget djelek di Tiongkok dan djoega ia ada seboet angka-angka dan facts tentang karoegian jang orang Tionghoa dapetken lantaran serangan dari bangsa Japan.
Pakerdjahan meroesak dari kaoem militair Japan jang oleh bebrapa scribenten Blanda dikasi gelaran „pendjaga kasopanan dan keamanan di Timoer Djaoe" ada begitoe besar, hingga soesa diloepaken biar poen oleh Tjina jang paling tjepet „loepa”.
Moelain taon 1932 orang Japan di Mantjoeri bongkar semoea djalanan kreta api Tionghoa jang djalannja parallel dengen kreta api Djepang South Manchurian Railway.
Dengen ini tjara, djalanan kreta api Japan djadi tambah kaoentoengan 50.000 yen saban hari!
Belon poewas dengen bikin roesak djalanan kreta api Tionghoa di Mantjoeri, Japan poen toetoep semoea bank - bank Tionghoa, rampas kantoor post dan kantoor bea.
Djoega fabriek-fabriek Tionghoa dibikin moesna oleh laskar Japan, seperti antara laen-laen. itoe fabriek auto Tionghoa jang pertama di Mukden.
Parit-parit poen iaorang poenjaken.
Dalem kota Harbin sadja dalem tempo 4 boelan paling blakang ada 1000 toko dan waroeng Tionghoa jang ditoetoep.
Milik pamerentah Tiongkok sadja jang diambil oleh Japan di Mantjoeri djoemblahnja ada 1.785.064.822 dollar! Belon di-itoeng milik particulier.
Apa jang Japan bikin roesak di Shanghai djoega boekan sedikit.
Commercial Press, itoe kantoor tjitak jang paling besar di binoewa Azie iaorang bakar abis dan roemah-roemah, fabriek-fabriek dan sekola-sekola jang moesna tida bisa kaitoeng banjaknja.
