"Dokumen Surga", Fahri Hamzah: Kita Tak Bisa Klarifikasi Itu Benar Atau Tidak

Ismirsyaf Arbi, Razak Akbar
Kamis, 09 November 2017 | 12:04 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masuk dalam laporan International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) sebagaimana dirilis oleh Paradise Papers.

Paradise Papers berisi data-data rahasia mengenai finansial kaum berkuasa dan kaya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa data tersebut belum tentu sepenuhnya benar. Alasannya karena ia belum bisa mengklarifikasi kabar tersebut.

“Pertama kita nggak bisa klarifikasi itu benar atau tidak,” katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (08/11/2017).

Dia mencontohkan, dalam kasus Panama Papers, ada seseorang yang namanya masuk daftar tersebut, akan tetapi orang tersebut tidak kaya bahkan hidupnya terlunta-lunta.

“Waktu Panama Papers, ada beberapa orang yang saya tahu namanya tercantum, tapi orang itu susah hidupnya gitu. Saya tahu susah hidupnya karena yang bersangkutan itu uang kecil aja minjam gitu. Saya tahu itu. Jadi itu belum tentu benar juga,” katanya.

Oleh karena itu, Fahri menilai, masuknya nama Prabowo Subianto dan beberapa nama lain dalam Paradise Papers bisa saja ulah pihak-pihak tertentu yang ingin menghancurkan nama baik dan kredibilitas Prabowo.

“Boleh jadi itu dicantum orang, didaftarkan orang dengan maksud mungkin juga ada maksud-maksud tidak baiknya,” katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI