Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pj Gubernur DKI Panggil Dinkes
SinPo.id - Penjabat (Pj) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, terkait dengan menipisnya stok vaksin yang tersedia di Ibu Kota.
Pemanggilan ini sebagai upaya penanganan terbatasnya stok vaksin Covid-19, yang membuat Dinkes DKI mengurangi layanan sentra vaksin. Berdasarkan data Selasa 25 Oktober 2022, hanya ada lima sentra vaksinasi yang dibuka di Jakarta.
"Siang ini saya panggil dinas kesehatan karena terkaitnya panjang. Prosesnya panjang. Bukan karena tidak komentar tapi ada di poin poin saya, dinas kesehatan," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu 26 Oktober 2022.
Sementara itu Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama menyampaikan, saat ini ketersediaan vaksin Covid-19 hanya berjumlah ratusan dosis yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta.
"Bisa dosis 1, 2, 3. Kan memang vaksin tersebut bisa untuk dosis 1, 2, 3," kata Ngabila.
Ngabila mengatakan, saat ini Dinkes DKI masih menunggu suplai kembali dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Sebab, lanjutnya, regulasi pengadaan vaksin tersebut ada di Kemenkes.
"Jadi kami itu provinsi pemerintah daerah itu sebagai eksekutornya, sebagai pelaksana layanannya. Jadi kalau mau ditanya kenapa habis, kenapa belum datang, itu ke Kemenkes," katanya.
Adapun 5 lokasi sentra vaksinasi Covid-19 yang masih dibuka, antara lain :
1. Puskesmas Gambir
2. Sentra Vaksin LRT
3. Puskesmas Kelapa Gading
4. Puskesmas Kramat Jati
5. Puskesmas Jatinegara.