Menkeu: Inflasi di Sejumlah Negara Maju Saat Ini Merupakan yang Terburuk

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:21 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Tingginya inflasi yang saat ini terjadi di sejumlah negara maju seperti Amerika, Eropa, dan Jepang, merupakan inflasi terburuk yang mereka alami setelah berdekade-dekade berjuang dengan deflasi.

Hal tersebut didorong oleh melonjaknya harga komoditas karena terganggunya pasokan bahan pangan, serta bahan energi, akibat dari adanya kondisi geopolitik antara Rusia dengan Ukraina.

“Kenaikan komoditas ini mendorong inflasi tinggi di berbagai negara. Kenaikannya adalah the worst in 40 years,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Selasa 25 Oktober 2022.

Menurutnya, kenaikan inflasi itulah yang akhirnya menyebabkan negara-negara maju tersebut menaikkan suku bunga dengan tajam. Padahal biasanya bank sentral menaikkan suku bunga 25 basis poin atau 0,25 persen.

"Sekarang menjadi sudah biasa melihat bank sentral menaikkan 50 basis sampai 75 basis poin sekali naik. Kenaikan suku bunga policy seperti ini bukanlah sesuatu yang sepele," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Menkeu, kenaikan suku bunga yang menyebabkan dan menciptakan potensi terjadinya pelemahan demand, sangat perlu untuk dicermati, lantaran kondisi tersebut dapat menyebabkan resesi.

“Kalau resesinya datang lebih dulu tapi inflasinya belum turun, maka yang terjadi ekonominya adalah resesi tambah inflasi. Namanya stagflasi. Itu yang tidak diinginkan,” kata Sri Mulyani menambahkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI