Kemenkes Catat 245 Kasus Gagal Ginjal Anak, Terbanyak di DKI Jakarta

Laporan: Sinpo
Senin, 24 Oktober 2022 | 18:32 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal pada anak/ halodoc
Ilustrasi gangguan ginjal pada anak/ halodoc

SinPo.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus gangguan ginjal akut pada anak terus bertambah. Tercatat hingga Minggu 23 Oktober ada 245 kasus gagal ginjal pada anak.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 26 provinsi tercatat memiliki kasus gagal ginjal pada anak. DKI Jakarta mencatat jumlah kasus terbanyak yaitu 55, Jawa Barat 34, Aceh 28, Jawa Timur 27, dan Bali 15.

“Ada 245 Kasus per 23 Oktober 2022,” ucap Nadia dalam keterangannya, Senin 24 Oktober 2022.

Dari total 245 kasus, sebanyak 141 pasien meninggal dunia dan 38 orang sembuh. Sementara itu, 66 masih menjalani perawatan. Kasus kematian, tertinggi terjadi di wilayah DKI Jakarta sebanyak 27 pasien, Aceh 21, Jawa Barat 18, dan Jawa Timur 13.

Kasus terbanyak dialami anak berusia 1-5 tahun, yakni sebanyak 161 orang. Sebanyak 35 orang berada dalam rentang usia 6-10 tahun, 25 orang masuk kategori usia kurang dari 1 tahun, dan 24 orang berusia 11-18 tahun.

Kasus gagal ginjal akut pada anak diduga dipicu zat kimia berbahaya dari bahan pelarut obat sirop.Zat itu antara lain, ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG) danethylene glycol butyl ether (EGBE).

Kementerian Kesehatan sendiri telah merilis daftar obat yang diduga jadi penyebab kasus tersebut. Apotek juga dilarang menjual obat sirop untuk anak-anak.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI