Muhadjir Akui Mayoritas Bahan Baku Obat di Indonesia Masih Impor

Laporan: Sinpo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 20:20 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy/ PWMU
Menko PMK Muhadjir Effendy/ PWMU

SinPo.id - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Hal ini sebagai tindak lanjut kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, ketiga kementerian akan menangani sektor produksi dan peredaran obat-obatan. Pasalnya mayoritas bahan baku obat yang saat ini beredar di Indonesia masih impor.

"Kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ujar Muhadjir dalam keterangannya, Sabtu 22 Oktober 2022.

Nantinya, diharapkan Muhadjir, mayoritas bahan baku obat dapat diproduksi di dalam negeri. Sehingga pemerintah tahu apa kandungan dan asal bahan baku obat-obatan yang akan diedarkan di Indonesia.

 

“Karena itu nanti bahan baku yang masih impor kemudian diproduksi di Indonesia," katanya.

Lebih jauh Muhadjir menyampaikan jika Kementerian Perdagangan dan Perindustrian harus dilibatkan dalam kasus gangguan ginjal akut pada anak. Karena kasus tersebut menjadi tanggung jawab seluruh pihak untuk menghentikannya.

"Kementerian Perindustrian juga ikut harus kita ajak bicara, harus kita ajak bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI