Pekan Tari Gunongan, Tari Kreasi hingga Tradisional Akan Dipentaskan di Taman Gunongan Aceh

Laporan: Sinpo
Sabtu, 22 Oktober 2022 | 04:50 WIB
Flyer Pekan Tari Gunongan
Flyer Pekan Tari Gunongan

SinPo.id -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Pekan Tari Gunongan akan dihelat selama dua hari, 22-23 Oktober 2022 di Taman Gunongan, Banda Aceh. Sejumlah grup tari tradisional dan kreasi di Aceh akan memeriahkan event budaya itu.

“Sehingga event Pekan Tari Gunongan akan memberikan nuansa-nuansa baru kepada masyarakat, dengan tidak menghilangkan roh keAcehan itu sendiri,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, dalam keterangannya, pada Jumat 21 Oktober 2022.

Kegiatan itu akan diawali dengan opening gunongan dance week, yang dilanjutkan dengan penampilan beberapa tari kreasi dari sanggar-sanggar yang ada di Aceh. Selain itu, dalam ajang tersebut para pengunjung juga disuguhkan dengan kolaborasi pertunjukan seni rupa dan seni pertunjukan. 

Dalam upaya memberikan edukasi dan pengetahuan tentang ke-Acehan, kebudayaan, dan pertujukan tari. Pekan Tari Gunongan juga akan diselingi dengan diskusi karya pra-pertunjukan. 

Menurut Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal Pekan Tari Gunongan akan mengangkat salah satu dasar kebudayaan Aceh, berupa tarian. 

Dalam kegiatan itu, nilai kekinian dan dasar budaya Aceh inilah yang dipadupadankan dengan beberapa kegiatan, seperti art dance dan pemanfaat ruang seperti halnya cagar budaya Gunongan yang menjadi lokasi kegiatan itu.  

Ia berharap kegiatan itu bisa memberikan dampak positif terhadap para generasi muda Aceh. Serta kebudayaan Aceh dapat terus dilestarikan, meskipun ada yang berkembang dengan mengikuti zaman. 

Sementara Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan, dalam kegiatan tersebut akan banyak diisi dengan pementasan tari kreasi dari sanggar-sanggar di Aceh. Tari kreasi yang ditampilkan akan berkaitan dengan gunongan, mulai sejarah, fungsi, hingga peran gunongan pada zamn dahulu, hingga kini. 

Kata Nurlaila, kegiatan akan diawali dengan penampilan opening berupa Gunongan Dance Week. Penampilan itu merupakan pertunjukan kreasi dengan melakukan pendekatan eksplorasi ruang di Gunongan. 

"Gunongan sebagai cagar budaya yang memiliki sejarah panjang di Aceh, kini sudah luput dari perhatian generasi muda di Aceh. Sehingga lewat kegiatan itu, diharapkan para generasi muda akan semakin mengenal sejarah gunongan dan tari-tarian kreasi di Aceh," ujarnya. 

Ia merincikan, ada sejumlah sanggar yang akan tampil dalam Pekan Tari Gunongan, yaitu Sanggar Geunaseh dengan tari zapin, Keumala Intan dengan tari meusare-sare, Geunta Nanggroe dengan tari canang trieng, Sanggar Buana dengan tari seudati. Lalu ada Wondelust dengan tari kreasi, lalu penampilan tari kontemporer cambuk, oblivate dance, sisir tengah ensamble musik, ADT, FADCO, hingga atraksi apin uin ang opening art. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi ajang pelestarian budaya dan ajang edukasi kepada generasi Aceh mengenai tarian dasar dan kreasi di Aceh. 
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI