Airlangga Optimistis Momentum Pemulihan Ekonomi Mampu Selamatkan Indonesia dari Badai Resesi
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan optimisme pemulihan ekonomi di Indonesia tetap terjaga meskipun di tengah gejolak tantangan global. Menurut dia, hal ini seiring dengan perbaikan indikator pada berbagai sektor.
"Ditandai dengan menguatnya daya beli masyarakat, terjaganya indikator IKK dan penjualan eceran, terjaganya PMI manufaktur pada level ekspansi, serta kredit perbankan yang tumbuh di atas 10 persen sejak Juni 2022," kata Airlangga, Senin 17 Oktober 2022.
Dalam Forum Dialog Webinar Sinarmas 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja: Economic Outlook 2023, Airlangga menyatakan bahwa salah satu sektor yang menunjukkan adanya perbaikan secara signifikan adalah konsumsi dan investasi.
Menurut dia, capaian positif tersebut juga turut ditunjukkan dari sektor eksternal yang ditandai dengan surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan, serta terjaganya cadangan devisa dan rasio utang pada level aman.
"Tercatat pada Januari hingga Agustus 2022, neraca perdagangan telah mengalami surplus hingga USD35 miliar yang didorong oleh ekspor komoditas utama seperti batu bara, palm oil dan nikel," paparnya.
Oleh karena itu, kata Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai di atas 5 persen selama tiga kuartal terakhir. Dia berharap di kuartal III dan IV mampu menargetkan pertumbuhan di atas 5 persen sehingga secara year on year di akhir tahun ditargetkan akan mencapai 5,2 persen. Selain itu, sektor pasar modal juga turut mengalami penguatan di tengah pelemahan indeks saham global, karena IHSG telah mencetak return positif.
"Tercatat IHSG telah mencetak return positif di atas 3 persen secara year-to-date per 14 Oktober 2022 dibandingkan indeks saham lain, dengan net inflow hampir Rp70 triliun dalam kurun waktu 9 bulan," tandasnya.


