Zainut Tauhid: Masjid Tak Hanya Tempat Ibadah, Tapi Lokasi untuk Bangun Peradaban

Laporan: Sinpo
Selasa, 18 Oktober 2022 | 03:43 WIB
Ilustrasi Masjid/pixabay
Ilustrasi Masjid/pixabay

SinPo.id -  Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat Islam mencontoh Rasulullah SAW yang menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja tetapi juga menjadi tempat untuk membangun peradaban. Menurut dia, dakwah Islam tidak bisa dilepaskan dari peran masjid. 

"Pertama ke Madinah, masjid yang dibangun pertama adalah Masjid Quba. Di situlah beliau memulai peradaban. Dari masjid juga muncul sahabat-sahabat besar yang menjadi pendakwah ke seluruh dunia, seperti Abu Hurairah seorang periwayat hadits ternama, Salman al Farizi, Bilal bin Rabbah, dan para sahabat lainnya," kata Zainut di DKI Jakartaa pada Senin 17 Oktober 2022.

Dia menjelaskan, Rasulullah memulai dakwahnya dari masjid. Dia mengungkapkan, Rasulullah mengajarkan tentang empat peran masjid dalam membangun peradaban di samping tempat ibadah yakni untuk mendidik, membina masyarakat, mempersatukan, dan memberdayakan umat. Oleh karena itu, kata dia, penting bagi pengurus untuk memperkuat peran masjid, terutama di era saat ini, yang mana banyak paham menyimpang dari ajaran keislaman yang damai.

"Zaman sekarang banyak sekali paham menyimpang, akidah yang melenceng, ini yang perlu diluruskan. Masjid mempunyai peran penting dalam pembinaan hal seperti ini," ujarnya.

Perihal pemberdayaan umat, ia berharap masjid mampu mengelola zakat, wakaf, dan sedekah pada hal produktif yang mampu memberikan kesejahteraan umat.

"Kementerian Agama saat ini tengah menyosialisasikan tentang zakat dan wakaf produktif, yaitu zakat dan wakaf yang mampu dikelola dengan baik dan produktif sehingga memberikan manfaat yang lebih besar kepada pemberdayaan dan pembinaan umat," kata dia.sinpo

Komentar: