Jakarta Maraton 2022, Sejumlah Ruas Jalan Ini diterapkan Rekayasa Lalulintas

Laporan: Zikri Maulana
Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:56 WIB
Jakarta Maraton 2022 (SinPo.id/Ist)
Jakarta Maraton 2022 (SinPo.id/Ist)

SinPo.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan berbagai rekayasa lalu lintas sehubungan dengan agenda Jakarta Maraton 2022 pada Minggu 16 Oktober 2022 besok. Jakarta Maraton 2022 dengan start dan finish di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan motor maupun mobil, diimbau menghindari ruas jalan yang akan dilewati para peserta Jakarta Maraton 2022,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Sabtu 15 Oktober 2022.

Syafrin meminta pengguna  jalan memperhatikan pengalihan arus lalu lintas yang telah disediakan. Ia menyebut penutupan arus lalu lintas juga dilakukan dari arah FX menuju Traffic Light Senayan.

Beberapa arus lalu lintas yang direkayasa di antranya dari Senayan City di Jalan Asia Afrika menuju ke arah Slipi dialihkan melalui Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan I-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Permata Hijau- Jalan Tentara Pelajar;

Selain itu arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur yang akan menuju Jalan Gelora dialihkan melalui Jalan Tentara Pelajar. “Sedangkan arus lalu lintas dari arah Slipi menuju ke Tomang akan dialihkan menuju arah Palmerah atau melalui Jalan Tol;Arus Lalu Lintas keluar off ramp Tol,” kata Syafrin menjelaskan.

Arus Lalu Lintas dari arah Gambira atau Monas juga dialihkan menuju Jalan Majapahit-Jalan Suryopranoto.  Arus Lalu Lintas dari arah Mangga Besar Utara menuju ke arah Selatan dialihkan melalui Jalan Hayam Wuruk-Jalan Raya Mangga Besar-Jalan Gunung Sahari;

Bagi jemaat gereja Katedral parkir dialihkan ke Masjid Istiqlal dan area parkir Lapangan Banteng; Adapun rute Jakarta Maraton 2022 akan melewati 49 (empat puluh sembilan) ruas jalan:

Menurut Syafrin, masyarakat tetap dapat beraktivitas melalui rute alternatif jalan di antaranya rute alternatif lalu lintas dari arah Utara menuju selatan melalui jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Raya dan sebaliknya

Rute alternatif juga bisa dilalui dari arah timur menuju Barat melalui Jalan Suryo-Jalan Kapten Tendean dan sebaliknya.

Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalin yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan," katanya.

 

   sinpo

Komentar: