Ratusan Warga Pesisir Lamongan Dukung Pak Bowo Jadi Presiden 2024
SinPo.id - Ratusan warga dari berbagai wilayah di pesisir pantai utara Lamongan menggelar aksi dukungan kepada Prabowo Subianto menjadi presiden melanjutkan kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.
"Kami Sahabat Prabowo Lamongan siap mendukung dan memenangkan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," kata Sukirno, Koordinator Sahabat Prabowo Lamongan, Kamis, 13 Oktober 2022 di Desa Paloh, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Para peserta deklarasi yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan petambak tersebut menilai Prabowo satu-satunya figur yang pantas memimpin Indonesia pasca Presiden Jokowi karena memiliki visi-misi jelas membawa Indonesia lebih maju. Lamongan sendiri adalah penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Terlebih, Prabowo sudah mengalami berada di Kabinet Presiden Jokowi dan mengetahui permasalahan dan tantangan yang ada.
"Visi misi beliau jelas, bagaimana Indonesia ini mandiri, berdiri di atas kaki sendiri. Bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Sukirno juga mengatakan bahwa para warga memercayai apa yang disampaikan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas dan tulus untuk rakyat Indonesia.
"Beliau adalah orang paling ikhlas dan tulus untuk rakyat Indonesia. Saya kira, ini momentum Bagi Pak Prabowo untuk memimpin Indonesia agar lebih maju dan sejahtera," bebernya.
Sukirno menambahkan, 2024 merupakan peluang terbaik Prabowo maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Prabowo pun sebagai menteri telah menunjukkan kinerja baik.
“Kami berharap Pak Prabowo menjadi Presiden 2024. Insya Allah ini momentum beliau," tandasnya.
Suaib salah satu peserta menyampaikan harapan kepada Prabowo agar memberi perhatian lebih kepada nelayan.
“Dan pemerintah ke depannya bisa memberikan fasilitas kerja bagi nelayan, yaitu dengan mendirikan pom-pom atau SPBU mini di pesisir pantai sehingga nelayan tidak kesusahan mencari bahan bakar solar atau pertalite dan ketersediaan bahan bahan bakar yang tercukupi," pesan Suaib.
Selain itu dia juga berharap ada fasilitas cold storage sebagai penampung ikan sehingga harga ikan bisa setabil dan nelayan tidak merugi.
