Tim Anti Tawuran Dibentuk untuk Cegah Tawuran di Manggarai

SinPo.id -  Polres Metro Jakarta Selatan membentuk Tim Anti Tawuran. Tim Anti Tawuran dibentuk untuk mencegah bentrokan yang kerap terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan.

"Dari 12 RW sebanyak 120 (warga). Per satu RW 10 orang, itu secara teori, tapi pada faktanya kita ingin lebih dari itu. Nanti kita sebarluaskan ke masing-masing kepala keluarga," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary Syam Indradi menjelaskan Tim Anti Tawuran itu berada di bawah nanungan Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga perangkat lingkungan seperti kelurahan. Tim ini nantinya akan menjadi pionir agen perubahan agar tawuran tidak terjadi lagi di Manggarai. Dengan terbentuknya tim ini, Ade meyakini aksi tawuran di Manggarai akan berkurang. Menurut dia, masyarakat sekitar telah memiliki nilai- nilai gotong royong dan rukun.

"Pembawa pesan untuk menggugah teman-teman ketua RT, kepala keluarga, dibantu juga karang taruna. Tinggal kita menggali lagi, menyentuh lagi. Kami sepakat ini tidak hanya seremonial saja, tapi ke depan kami berupaya untuk tatap muka bersama-sama. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Di sini ada Pak Danramil, Kapolsek, Pak Lurah. Kalau kami bekerja sendiri hasilnya lambat. Tetapi kalau bersama-sama itu lebih cepat. Yang kita perlukan adalah kerja sama ini, sehingga sentuhan-sentuhan ke pemuda-pemuda di sini lebih cepat," tambahnya.