Puan: Parlemen Harus Dorong Legislasi yang Responsif Gender

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 12 Oktober 2022 | 09:52 WIB
Puan Maharani/Istimewa
Puan Maharani/Istimewa

SinPo.id -  Dalam Forum Parlemen Wanita Dunia, ketua DPR RI, Puan Maharani, mendorong legislasi yang responsif gender, untuk mengatasi berbagai hal yang menghambat hak dan kebebasan perempuan, serta anak perempuan di mana pun.

Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan melalui kebijakan yang menjembatani kesenjangan digital dan melindungi hak-hak perempuan dan anak perempuan secara online.

“Kami prihatin dengan risiko yang ditimbulkan oleh kesenjangan digital yang semakin besar, pelecehan online, berita palsu, ujaran kebencian, dan kekerasan online," kata Puan dalam 34th Session of the Forum of Women Parliamentarians, di Kigali, Rwanda, Selasa 11 Oktober 2022.

Pihaknya juga menyatakan dengan tegas untuk mendukung pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan, termasuk secara online. Terutama dalam memberlakukan undang-undang yang responsif gender.

“Saya tahu kami dapat mengandalkan Anda semua untuk mendorong agenda penting ini bersama kami,” ungkapnya, yang sekaligus menyoroti pentingnya kepemimpinan parlemen dalam menanggapi berbagai risiko.

Terakhir, Puan menyatakan bahwa kehadirannya langsung pada forum parlemen internasional tersebut, sekaligus sebagai bentuk dukungan kepada Rwanda, yang sebelumnya memberikan dukungan kepada Indonesia saat menjadi tuan rumah dalam Sidang IPU ke-144.

“Ini bentuk dukungan Indonesia kepada Rwanda untuk dapat bersama-sama hadir dan membahas isu-isu yang akan dibahas dalam IPU kali ini,” tutup Puan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI