DPR Sebut Cadangan Peluru Milik TNI Hanya Sampai Tiga Hari

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 10 Oktober 2022 | 13:18 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto/ SinPo.id
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto/ SinPo.id

SinPo.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto mengatakan, alutsista TNI yang ada saat ini masih kurang memadai, dan hanya mampu bertahan sampai tiga hari apabila terjadi konvensional di Indonesia. Bahkan anggaran untuk pemeliharaan alutsista juga harus diperhatikan.

"Peluru kita hanya untuk bisa nembak tiga hari, kalau sudah tiga hari habis dia. Nah ini kan sesuatu yang sebenarnya miris untuk negara sebesar Republik Indonesia ini," kata Utut melalui keterangan tertulisnya, Senin 10 Oktober 2022..

Kata Utut, anggaran TNI yang paling ideal yakni minimal dua persen dari pajak domestik bruto (PDB), agar kebutuhan TNI dapat terpenuhi.

"Ya paling nggak dua persen dari PDB. Jadi kalau dua persen dari Rp18 ribu triliun itu sekitar Rp360 triliun," imbuhnya.

Lebih jauh Utut menuturkan, anggaran senilai Rp151 triliun untuk TNI tahun 2022 dinilai belum bisa memenuhi kebutuhan TNI secara menyeluruh, meski telah mengalami kenaikan sebesar Rp17 triliun. Jumlah anggaran tersebut jauh dari cukup jika dibandingkan dengan negara tetangga Singapura.

"Kita idealnya (di)kali dua atau kali tiga dari anggaran ini. Itu kalau menurut saya. Kalau ideal kali tiga," pungkasnya.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI